Pengoperasian alat pengambil kayu yang aman
Apa pun mesin yang dioperasikan, keselamatan kerja adalah hal pertama dan terpenting yang harus dipahami. Hanya dengan memahaminya, kita dapat menghindari semua kesalahpahaman operasional, dan dengan demikian bekerja lebih aman dan efisien!
Setelah menanyakan pendapat pribadi staf pabrik, saya telah merangkum beberapa tindakan pencegahan keselamatan terkait dengan alat pengambil kayu untuk referensi Anda:
Zona bahaya alat pengambil kayu adalah 20 meter. Personel yang tidak berwenang dilarang memasuki zona bahaya: jika alat pengambil kayu tidak dalam kondisi terkendali, alat tersebut tidak boleh ditinggalkan dalam posisi terangkat; alat tersebut tidak boleh digunakan untuk mengangkat; jika ada risiko terguling, segera gunakan boom untuk menurunkan alat pengambil kayu ke posisi yang lebih rendah.
Kisaran suhu operasi normal untuk wood grabber adalah -30°C hingga +40°C. Pada suhu rendah atau tinggi, keausan pada seal dan selang meningkat, yang memengaruhi daya tahan baja dan berpotensi menyebabkan keretakan. Pada suhu rendah, wood grabber perlu melakukan berbagai gerakan (pemanasan) dalam kondisi tanpa beban untuk melunakkan dan memanaskan seal dan selang. Pada suhu tinggi, suhu oli dan air harus diperhatikan. Suhu oli yang mencapai 80°C dapat merusak kinerja oli hidrolik dan merusak seal serta selang.
1. Periksa apakah pipa oli dan pipa balik oli terhubung dengan benar. Jika pipa masuk dan pipa balik oli terhubung terbalik, katup distribusi dapat rusak.
2. Dorong batang katup kontrol dengan halus, hindari gerakan membuka dan menutup yang besar.
3. Gunakan lengan luar untuk menarik material sedekat mungkin hingga pegangan dapat mengangkat material dengan stabil.
4. Setelah pemuatan selesai, alat pengambil kayu harus ditarik kembali dan diparkir.
5. Tidak perlu meluruskan semua kaki sepenuhnya untuk menopang bodi kendaraan; cukup luruskan ke tanah untuk menjaga keseimbangan.
6. Pada saat pemuatan, kendaraan harus dalam keadaan pengereman, dan bila diperlukan dapat dipasang pemblokir di depan ban.
7. Saat mengemudi, usahakan untuk menurunkan boom dan pegangan crane serendah mungkin agar tidak bergoyang maju mundur pada kecepatan tinggi.
Semua tindakan pencegahan yang dirangkum di atas perlu dipahami oleh pengguna dan operator. Hanya dengan memahami diri sendiri dan pihak lain, seseorang dapat mengoperasikan alat pengambil kayu pintar secara fleksibel.



